Rabu, 02 April 2008

APAKAH YA ? MENGAPA YA ?

Sinar matamu menyimpan sesuatu
yang sepertinya ada yang ingin disampaikan
namun belasan pra kata menghantui
hingga membekukan ucapannya
sementara sikap yang kau lahirkan
menjadikan sebuah pertanyaan
apakah Ya,
mengapa Ya,
beribu bahkan berjuta kata-kata
tak satupun yang aku mengerti
apa maknanya.
terpaan angin malam
hembusan nafas dari surga
tak membuatku jatuh dan
terdampar pada perasaannya
hawa dingin, mencekam
urat nadi, seolah dirinya
ada dalam pelukanku, tapi ?
itulah mimpi yang jauh
menjadikan kenyataan
aku ingin lepaskan belenggu
ini, hindari kenyataan yang
pernah ada...


30 November 2007

aku berjalan dengan kebohongan
tanpa cinta, tanpa kasih sayang nya
sedang aku berharap
kau yang tak pernah kudapat
kau memang bukan yang pertama
menjadi cintaku
tetapi jadi yang terakhir yang selalu kujaga
namun semua tak jadi kenyataan
aku pulang dengan penuh kekecewaan
satu persatu kulewati samudra kata cinta
namun tak ada yang kuharapkan
tak terasa air mata menetes
teringat melahirkan keputus asaan
aku berkaca pada kenyataan
kulihat bayangan seraut wajah
yang pernah menjawab dengan
kecewa
kuhindari semuanya dengan
cucuran darah ditangan.....

Tidak ada komentar: